22 Okt 2011

Investasi 2

Prihatin.... itu adalah yang ada dalam hati saya, kenapa? karena masyarakat masih minim sekali akan pengetahuan tentang investasi. apalagi caranya. kebetulan satu tahun terakhir ini saya sedang mendalami ilmu investasi.
Keprihatinan itu muncul tatkala keluarga besar SMPN 1 tangerang ada yang terlibat dalam investasi PT Transindo. walaupun investasi itu dalah harus, investasi itu adalah pilihan, namun harus ada ilmu yang dimiliki oleh investor. jika ilmu tentang investasi tersebut cekak lebih baik investasi yang mudah. saya tidak akan mengomentari segi bisnis transindo tapi hanya mengingatkan "high risk high return, low risk low return" ini adalah hukum dalam investasi. contohnya begini jika kita dijanjikan keuntungan 100% dalam setahun maka kita memiliki potensi kerugian 100% pertahun. tapi orang kebanyanyakan menginginkan low risk high return, itu menyalahi hukum ekonomi.

lalu investasi apa yang baik dan aman ;
yang jelas di dunia tidak ada 100 % investasi yang aman, semua ada resiko.

ini bisa jadi rekomendasi :
1. LOGAM MULIA Bagi yang ilmu investasinya cekak adalah yang terbaik (untuk jangka panjang),
2. yang punya uang banyak dan keuntungan pasti belilah ORI (Obligasi Ritel Indonesia),
3. yang pengin keuntungan besar belilah Obligasi Swasta (resiko juga lebih besar)
4. Yang pengin coba-coba pasar modal belilah REKSADANA
5. Yang terbiasa dagdigdug investasilah di SAHAM.
6. Tapi yang uangnya pengin aman masukkan ke Deposito
7. Yang lebih aman lagi di Tabungan setiap saat dapat diambil
8. Yang gak percaya bank, letakkan uang di bawah bantal.

ingat dengan rule 72 (istilah investasi) --- bersambung