18 Okt 2011

INVESTASI

Ehm....
pendidikan investasi seharusnya dimulai sejak dini, SD misalnya. namun kurikulum Indonesia kita memang belum menerapkan kurikulum ini. apa tujuannya?
Agar masyarakat dapat melakukan INVESTASI secara baik dan BENAR.karena akhir-akhir ini ada yang menawarkan investasi yang menggiurkan. Katanya investasi daging lah, trasindo lah yang marak di Tangerang. semoga itu tidak sebagai investasi yang sama dengan model terdahulu ada QSAR, antaboga , arisan lebaran dan lain sebagainya.

kita harus tau apa itu investasi. Investasi adalah Menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. dengan investasi kita berkomitmen menunda konsumsi sementara waktu dan akan melakukan konsumsi yang akan datang dari hasil keuntungan investasi anda.Tujuan utama dari kegiatan ini adalah Capital Gain yang lebih tinggi dari suku bunga bank.
Investasi dikelompookan menjadi 2 yaitu investasi pada aset riil (rumah, gedung, pabrik, jalan tol, toko, LOGAM MULIA) dan investasi paper asset (obligasi, reksadana, SUN, saham dll).
INGAT instrumen investasi dengan profil resiko rendah akan memberikan imbal hasil yang rendah pula, sebaliknya instrumen investasi dengan profil resiko tinggi, akan memberikan hasil yang tinggi pula. "LOW RISK = LOW RETURN, HIGH RISK = HIGH RETURN". (dari buku Investro Sibuk)
Bagaimana seharusnya kita berinvestasi :
1. Pergunakan dana lebih (bukan uang dapur, uang sekolah anak, apalagi uang pinjaman)
2. Dapatkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan berinvestasi suatu instrumen
3. Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis yang sama (harus diversivikasi minimal dua)
4. Memulai investasi dengan hati yang tenang
5. Sabar, tidak ngoyo, tidak terpengaruh oleh rumor/orang lain dan DISIPLIN.

perlu kita sadari dan mengerti, hukum ekonomi di dunia ini sudah di atur oleh Tuhan. Banyak orang terjebak dalam investasi karena berusaha kaya dengan cara mudah.

Bagaimanakah seharusnya memperlakukan uang simpanan kita?

1. Sebisa-bisanya gunakan untuk usaha/wiraswasta, kalau mau lebih menghasilkan.

2. Kalu mau tetap ditabung, simpanlah di bank yang dijamin pemerintah. Karena disanalah uang kita diputarkan secara wajar, melalui bisnis-bisnis yang umum. Setiap investasi harus dilihat kewajaran prosesnya dan hasilnya. Jika terlalu menggiurkan hasilnya dan prosesnya nampaknya mudah, maka seringkali itu adalah jebakan.
3. Kalau ingin diinvestasikan. Investasi yang jelas keberadaaannya, ada ijin dari Bapepam-LK atau tidak, kalau tidak siapsiap kita akan gigit jari jika terjadi perselisihan.

Intinya, untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun, perbaiki motivasi kita.

Misalnya :

- Pengen cepet kaya tanpa bekerja.

- Menghasilkan tanpa berusaha.

- Orang lain yang kerja, kita yang menikmati.

- Dll.

Allah memerintahkan kita bekerja untuk menghasilkan nafkah hidup kita.